Panduan Lengkap Merawat Kelinci: Tips Praktis untuk Pemula

Tim Riset Dearpetz
17 November 2025
15 menit baca
Panduan Lengkap Merawat Kelinci: Tips Praktis untuk Pemula
Bagikan:

Panduan Lengkap Merawat Kelinci: Tips Praktis untuk Pemula

Disclaimer Medis: Artikel ini bersifat informasi edukatif dan tidak menggantikan konsultasi dengan dokter hewan profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan untuk rekomendasi kesehatan dan perawatan yang tepat untuk kelinci Anda.

Artikel ini disusun oleh Tim Riset Dearpetz dengan mengumpulkan dan memverifikasi informasi dari sumber-sumber veteriner internasional (VCA, LafeberVet) untuk panduan medis perawatan kelinci, serta sumber-sumber Indonesia (Tokopedia, Orami, KlikDokter) untuk konteks produk, harga, dan praktik perawatan di Indonesia.

Kelinci adalah hewan peliharaan yang menggemaskan dan relatif mudah dirawat. Namun, banyak pemilik pemula yang tidak menyadari bahwa kelinci memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari kucing atau anjing. Dengan perawatan yang tepat, kelinci dapat hidup 8-12 tahun! Panduan ini akan membantu Anda memberikan kehidupan terbaik untuk si kuping panjang.

Mengenal Kelinci Peliharaan

Karakteristik Umum

  • Harapan hidup: 8-12 tahun (bisa lebih dengan perawatan optimal)
  • Berat: 1-7 kg (tergantung ras)
  • Temperamen: Sosial, cerdas, bisa litter-trained
  • Aktivitas: Crepuscular (aktif saat pagi & sore/malam)

Ras Kelinci Populer di Indonesia

  • Holland Lop: Telinga terlipat, ukuran kecil (1-2 kg)
  • Anggora: Berbulu panjang, membutuhkan grooming ekstra
  • Rex: Bulu pendek velvet, ramah
  • Flemish Giant: Ukuran besar (5-7 kg)
  • Dutch: Pola warna hitam-putih khas
  • Kelinci Lokal: Harga terjangkau, adaptif dengan iklim Indonesia

Persiapan Kandang & Habitat

Ukuran Kandang

Prinsip: Kelinci harus bisa berdiri tegak, berbaring, dan melompat di dalam kandang.

Ukuran Kelinci Minimal Kandang Ideal
Kecil (1-2 kg) 60 x 60 cm 80 x 80 cm
Sedang (2-4 kg) 80 x 80 cm 100 x 100 cm
Besar (4-7 kg) 100 x 100 cm 120 x 120 cm

Tinggi minimal: 50 cm agar kelinci bisa berdiri tegak

Jenis Kandang

1. Kandang Indoor (Direkomendasikan)

Keunggulan:

  • βœ… Terlindung dari cuaca ekstrem
  • βœ… Aman dari predator
  • βœ… Lebih mudah memantau kesehatan
  • βœ… Bonding lebih dekat dengan pemilik

Harga di Indonesia:

  • Kandang kawat basic 60x60: Rp 150.000 - Rp 300.000
  • Kandang 2 tingkat 80x80: Rp 400.000 - Rp 800.000
  • Playpen/pagar keliling: Rp 200.000 - Rp 500.000

2. Kandang Outdoor

Perhatian:

  • Harus ada atap (lindungi dari hujan & panas)
  • Ventilasi baik
  • Aman dari kucing, anjing, tikus
  • Hindari sinar matahari langsung

Setup Kandang

Alas Kandang

Pilihan terbaik:

  • Fleece/kain fleece (mudah dicuci)
  • Karpet vinil
  • Jerami/hay (fungsi ganda: alas & makanan)

HINDARI:

  • ❌ Kawat telanjang (menyakiti kaki kelinci)
  • ❌ Pasir kucing clumping (berbahaya jika tertelan)
  • ❌ Serbuk kayu cedar/pine (beracun)

Perlengkapan Wajib

  1. Litter box - Kelinci bisa dilatih BAB di satu tempat

    • Harga: Rp 30.000 - Rp 100.000
  2. Tempat makan hay - Hay harus selalu tersedia

    • Hay rack: Rp 50.000 - Rp 150.000
  3. Mangkuk makanan - Berat agar tidak tumpah

    • Keramik/stainless: Rp 20.000 - Rp 80.000
  4. Botol minum - Atau mangkuk air berat

    • Harga: Rp 25.000 - Rp 75.000
  5. Hiding box - Tempat bersembunyi untuk merasa aman

    • DIY kardus: Gratis
    • Wooden house: Rp 100.000 - Rp 300.000

Free Roaming Time (PENTING!)

Kelinci TIDAK boleh dikandangin 24/7!

Minimal: 3-4 jam keluar kandang per hari
Ideal: Free roam sepanjang hari (kandang hanya untuk tidur)

Bunny-proof ruangan:

  • Tutup kabel listrik dengan pelindung
  • Singkirkan tanaman beracun
  • Tutup celah sempit (kelinci suka masuk kolong)
  • Lindungi furnitur kayu (kelinci suka mengigit)

Panduan Makanan Kelinci

Piramida Makanan Kelinci

        Treats (5%)
     Pellet (5-10%)
   Sayuran Segar (15%)
  HAY UNLIMITED (70-80%)

1. HAY (WAJIB & UNLIMITED!)

Mengapa hay penting?

  • Membantu pencernaan
  • Mengikis gigi yang terus tumbuh
  • Mencegah hairball
  • Sumber serat utama

Jenis Hay:

Timothy Hay (TERBAIK untuk dewasa)

  • Tinggi serat, rendah protein & kalsium
  • Harga: Rp 25.000 - Rp 50.000 per 500g
  • Merek: Oxbow, Burgess, lokal

Alfalfa Hay (Hanya untuk anak kelinci <6 bulan)

  • Tinggi protein & kalsium untuk pertumbuhan
  • Dewasa: hanya sesekali sebagai treat
  • Harga: Rp 30.000 - Rp 60.000 per 500g

Orchard Grass, Oat Hay

  • Alternatif timothy hay
  • Bisa dicampur untuk variasi

Berapa banyak?
Hay sebesar badan kelinci PER HARI!

2. Pelet Kelinci

Fungsi: Suplemen nutrisi, bukan makanan utama

Porsi:

  • Anak kelinci (<6 bulan): Unlimited
  • Dewasa (>6 bulan): 1/4 cup per 2.5 kg berat badan

Pilih pelet yang:

  • βœ… Berbasis timothy hay (bukan alfalfa)
  • βœ… Minimal 18% serat kasar
  • βœ… Tanpa biji-bijian, jagung, warna-warni
  • βœ… Berbentuk pellet seragam (bukan muesli mix)

Merek di Indonesia:

  • Bunny Nature: Rp 80.000 - Rp 150.000/kg
  • Oxbow Essentials Adult: Rp 100.000 - Rp 200.000/kg
  • Burgess Excel: Rp 70.000 - Rp 120.000/kg
  • Pelet lokal: Rp 20.000 - Rp 50.000/kg

3. Sayuran Segar (Wajib Setiap Hari)

Porsi: 1-2 cup sayuran per 2 kg berat kelinci

Sayuran AMAN (Pilih 3-5 jenis per hari):

Daun Hijau (Prioritas)

  • Selada romaine (bukan iceberg!)
  • Selada air
  • Daun mint
  • Daun ketumbar
  • Daun seledri
  • Bok choy
  • Sawi (sedikit)
  • Bayam (sedikit - tinggi oksalat)

Sayuran Lain

  • Wortel (sedikit - tinggi gula!)
  • Paprika
  • Timun (sedikit)
  • Zucchini
  • Brokoli (batang, sedikit daun)

SAYURAN BERBAHAYA (JANGAN BERIKAN!):

  • ❌ Selada Iceberg - Lactucarium berbahaya, menyebabkan diare
  • ❌ Kangkung - Oksalat tinggi, bisa menyebabkan kejang jika berlebihan
  • ❌ Kubis/Kol - Gas berlebihan, kembung
  • ❌ Kentang & daun kentang - Beracun
  • ❌ Bawang (semua jenis) - Menyebabkan anemia hemolitik
  • ❌ Bawang putih - Beracun
  • ❌ Tomat (daun & batang) - Beracun (buah OK sedikit)

4. Buah & Treats (MAKSIMAL 1-2 sendok makan per hari)

Buah yang aman:

  • Apel (tanpa biji!)
  • Pisang (sedikit - tinggi gula)
  • Pepaya
  • Pir
  • Stroberi
  • Blueberry

BUAH BERBAHAYA:

  • ❌ Alpukat - SANGAT BERACUN! Persin menyebabkan gagal jantung
  • ❌ Biji buah (apel, aprikot, persik, plum) - Mengandung sianida

5. Air Bersih

  • Ganti setiap hari
  • Selalu tersedia (unlimited)
  • Gunakan air matang atau air minum
  • Bersihkan botol/mangkuk setiap hari

Kesehatan & Penyakit Umum

Tanda Kelinci Sehat

  • βœ… Mata cerah, tidak berair
  • βœ… Hidung kering (boleh basah sedikit)
  • βœ… Nafsu makan baik
  • βœ… Aktif, melompat-lompat
  • βœ… Bulu mengkilat, tidak kusam
  • βœ… Kotoran bulat kering seperti kacang
  • βœ… Gigi depan rata, tidak terlalu panjang

Penyakit Umum Kelinci

1. GI Stasis (Gastrointestinal Stasis) - DARURAT!

Gejala:

  • Tidak mau makan >12 jam
  • Tidak BAB atau kotoran sangat kecil
  • Lemas, tidak aktif
  • Duduk membungkuk (sakit perut)
  • Perut kembung

Penyebab:

  • Kurang makan hay/serat
  • Stress
  • Dehidrasi
  • Hairball
  • Nyeri (gigi, dll)

TINDAKAN:

  • SEGERA ke dokter hewan! Ini emergency!
  • GI Stasis bisa fatal dalam 24-48 jam
  • Jangan tunggu sampai besok!

Pencegahan:

  • Hay unlimited
  • Rutin makan sayuran
  • Air cukup
  • Grooming teratur (cegah hairball)

2. Penyakit Gigi (Malocclusion)

Gigi kelinci tumbuh 2-3 mm per minggu!

Gejala:

  • Air liur berlebihan (wet dewlap)
  • Tidak mau makan (terutama hay)
  • Mata berair
  • Penurunan berat badan
  • Gigi depan terlalu panjang/miring

Penyebab:

  • Kurang makan hay
  • Genetik
  • Trauma

Pengobatan:

  • Dokter hewan potong/kikir gigi (tidak sakit)
  • Biaya: Rp 100.000 - Rp 300.000 per sesi
  • Mungkin perlu rutin setiap 4-8 minggu

Pencegahan:

  • HAY UNLIMITED!
  • Berikan kayu aman untuk dikunyah
  • Cek gigi rutin

3. Diare

Gejala:

  • Kotoran lembek/cair
  • Kotor di area pantat
  • Lemas
  • Dehidrasi

Penyebab:

  • Perubahan makanan mendadak
  • Terlalu banyak sayuran berair
  • Kurang serat
  • Stress
  • Parasit/infeksi

Pengobatan:

  • Hentikan sayuran & pellet
  • Berikan HAY UNLIMITED + air
  • Ke dokter hewan jika tidak membaik dalam 24 jam

4. Snuffles (Infeksi Pernafasan)

Gejala:

  • Bersin-bersin
  • Hidung berair
  • Mata berair
  • Suara nafas berbunyi
  • "Tangan kotor" (bekas lap hidung)

Penyebab:

  • Bakteri Pasteurella
  • Ventilasi buruk
  • Alas kandang kotor

Pengobatan:

  • Antibiotik dari dokter hewan
  • Perbaiki ventilasi
  • Jaga kebersihan

5. Kutu & Parasit

Gejala:

  • Garuk-garuk berlebihan
  • Ketombe
  • Bulu rontok
  • Kulit bersisik

Pengobatan:

  • Obat anti-parasit dari dokter hewan
  • Jangan gunakan obat kucing/anjing!
  • Bersihkan kandang total

6. Uterine Cancer (Kanker Rahim - Betina)

Fakta: 50-80% kelinci betina >4 tahun terkena kanker rahim!

Gejala:

  • Darah di urin
  • Penurunan nafsu makan
  • Perut membesar

Pencegahan:

  • STERILISASI (spaying) di usia 6-12 bulan!
  • Biaya: Rp 800.000 - Rp 2.000.000
  • Sangat direkomendasikan untuk semua betina

7. Heatstroke (Kepanasan)

Kelinci sangat sensitif terhadap panas!
Suhu >28Β°C = berbahaya!

Gejala:

  • Terengah-engah
  • Lemas
  • Air liur berlebihan
  • Kejang

Pertolongan Pertama:

  • Pindah ke tempat sejuk
  • Basahi telinga dengan air dingin (bukan es!)
  • Beri air minum
  • SEGERA ke dokter hewan

Pencegahan di Indonesia:

  • AC atau kipas angin
  • Botol air beku dibungkus handuk
  • Keramik/marmer untuk tidur (dingin)
  • Jangan jemur kelinci!

Perawatan Rutin

Grooming

Menyisir Bulu

Frekuensi:

  • Bulu pendek: 1x seminggu
  • Bulu panjang (Anggora): 2-3x seminggu, atau setiap hari saat molting

Alat:

  • Slicker brush: Rp 30.000 - Rp 100.000
  • Sisir metal: Rp 25.000 - Rp 75.000

Saat molting (ganti bulu):

  • Sisir SETIAP HARI
  • Cegah hairball yang bisa menyebabkan GI stasis

Memotong Kuku

Frekuensi: Setiap 4-6 minggu

Cara:

  • Gunakan gunting kuku khusus kelinci
  • Potong bagian putih saja (hindari quick/pembuluh darah)
  • Jika tidak yakin, ke groomer atau dokter hewan

Biaya grooming: Rp 50.000 - Rp 150.000

Mandi

JANGAN MANDIKAN KELINCI!

Kelinci membersihkan diri sendiri seperti kucing.

Pengecualian:

  • Area pantat kotor (spot cleaning saja)
  • Gunakan air hangat + lap basah
  • Keringkan SEGERA

Mandi penuh = stress ekstrem & bisa fatal!

Litter Training

Ya, kelinci bisa dilatih BAB di litter box!

Cara:

  1. Letakkan litter box di sudut favorit kelinci
  2. Isi dengan hay di atas litter
  3. Taruh kotoran kelinci di litter box
  4. Pujian saat BAB di tempat yang benar
  5. Bersabarlah, perlu 1-4 minggu

Litter yang aman:

  • Paper-based (Yesterday's News)
  • Aspen shavings
  • Hay

JANGAN:

  • ❌ Pasir kucing clumping
  • ❌ Cedar/pine shavings (beracun)

Perilaku & Bonding

Bahasa Tubuh Kelinci

Senang:

  • Melompat-lompat (binky)
  • Berputar-putar
  • "Purring" (gerigi gigi pelan)
  • Berbaring miring total

Nyaman:

  • Grooming diri
  • Tidur terlentang (dead bunny flop)
  • Mata setengah tertutup

Takut/Stress:

  • Membeku tidak bergerak
  • Telinga rata ke belakang
  • Mata melotot
  • Bersembunyi

Marah:

  • Menghentakkan kaki belakang
  • Growling
  • Menggigit

Ingin Perhatian:

  • Nudging (menyodok dengan hidung)
  • Licking (menjilat tangan Anda)
  • Mengikuti Anda

Tips Bonding

  1. Duduk di lantai - Sejajar dengan kelinci
  2. Biarkan kelinci datang sendiri - Jangan paksa
  3. Bicara lembut - Kelinci mengenali suara
  4. Beri treat dari tangan - Asosiasi positif
  5. Pet kepala & pipi - Hindari punggung (sensitif)
  6. Hindari gerakan mendadak - Kelinci mudah kaget
  7. Quality time - 1-2 jam per hari

Menggendong Kelinci yang Benar

JANGAN:

  • ❌ Angkat dari telinga
  • ❌ Angkat dari leher
  • ❌ Biarkan kaki menggantung

CARA BENAR:

  1. Satu tangan di bawah dada (belakang kaki depan)
  2. Satu tangan support pantat & kaki belakang
  3. Peluk ke dada (kelinci merasa aman)
  4. Jika meronta, turunkan (cegah patah tulang punggung!)

Budget Estimasi

Setup Awal

Item Harga
Kandang 80x80 Rp 300.000 - Rp 600.000
Litter box Rp 30.000 - Rp 80.000
Hay rack Rp 50.000 - Rp 100.000
Mangkuk makanan Rp 30.000 - Rp 60.000
Botol minum Rp 30.000 - Rp 60.000
Hiding box Rp 50.000 - Rp 200.000
Sisir Rp 30.000 - Rp 80.000
Gunting kuku Rp 25.000 - Rp 60.000
Hay 1 kg Rp 50.000 - Rp 100.000
Pelet 1 kg Rp 50.000 - Rp 150.000
TOTAL Rp 645.000 - Rp 1.490.000

Belum termasuk:

  • Harga kelinci: Rp 50.000 - Rp 2.000.000+ (tergantung ras)

Biaya Bulanan

Item Harga
Hay (2-3 kg) Rp 100.000 - Rp 200.000
Pelet (1 kg) Rp 50.000 - Rp 150.000
Sayuran segar Rp 100.000 - Rp 200.000
Litter Rp 30.000 - Rp 80.000
TOTAL Rp 280.000 - Rp 630.000

Biaya Kesehatan (Tahunan)

Item Harga
Checkup rutin Rp 100.000 - Rp 300.000
Vaksinasi (jika tersedia) Rp 150.000 - Rp 400.000
Obat cacing Rp 50.000 - Rp 150.000
Sterilisasi (sekali, highly recommended) Rp 800.000 - Rp 2.000.000
Potong gigi (jika perlu) Rp 100.000 - Rp 300.000 per sesi

Kesalahan Fatal Pemula

1. Hanya Diberi Wortel

Mitos: "Bugs Bunny makan wortel"
Fakta: Wortel tinggi gula! Hanya treat!
Akibat: Obesitas, diabetes, masalah gigi
Solusi: HAY 80%, sayuran hijau 15%

2. Kandang Terlalu Kecil

Mitos: "Kelinci kecil, kandang kecil OK"
Fakta: Kelinci perlu ruang gerak luas
Akibat: Stress, obesitas, masalah perilaku
Solusi: Minimal 80x80 cm + free roam 3-4 jam

3. Memandikan Kelinci

Mitos: "Hewan harus dimandikan"
Fakta: Kelinci grooming sendiri
Akibat: Stress, hypothermia, bisa mati
Solusi: Spot cleaning saja jika perlu

4. Tanpa Hay

Mitos: "Pelet sudah cukup"
Fakta: Hay WAJIB untuk pencernaan & gigi
Akibat: GI stasis (fatal), malocclusion
Solusi: Hay unlimited 24/7

5. Kelinci Sendirian Terus

Mitos: "Kelinci tidak butuh teman"
Fakta: Kelinci hewan sosial
Akibat: Depresi, destructive behavior
Solusi: Interaksi rutin dengan pemilik, atau kelinci kedua (steril, bonded)

6. Tidak Sterilisasi Betina

Mitos: "Sterilisasi tidak perlu jika tidak kawin"
Fakta: 50-80% betina >4 tahun terkena kanker rahim
Akibat: Kanker, kematian dini
Solusi: Sterilisasi di usia 6-12 bulan

7. Dibiarkan Outdoor Tanpa Pengawasan

Mitos: "Kelinci hewan liar, bisa outdoor"
Fakta: Kelinci domestik rentan predator & cuaca
Akibat: Heatstroke, dimakan predator, stress
Solusi: Indoor atau outdoor supervised dengan kandang aman

Kapan Harus ke Dokter Hewan?

EMERGENCY (SEGERA!)

  • ❌ Tidak makan >12 jam
  • ❌ Tidak BAB >12 jam
  • ❌ Diare parah
  • ❌ Terengah-engah
  • ❌ Kejang
  • ❌ Tidak bisa berdiri
  • ❌ Darah di urin/kotoran
  • ❌ Luka terbuka
  • ❌ Mata keluar discharge parah
  • ❌ Perut kembung keras

Kelinci menyembunyikan sakit sampai sangat parah!
Jika ragu, lebih baik ke dokter!

Cari Dokter Hewan Eksotis

Tidak semua dokter hewan paham kelinci!

Cari yang:

  • βœ… Spesialisasi exotic/small animals
  • βœ… Berpengalaman dengan kelinci
  • βœ… Memiliki alat khusus (dental tools, dll)

Biaya konsultasi: Rp 100.000 - Rp 300.000

FAQ

Q: Bolehkah kelinci hidup sendiri?
A: Kelinci sangat sosial. Jika sendirian, Anda harus memberi perhatian minimal 2-3 jam per hari. Ideal: 2 kelinci steril bonded.

Q: Kelinci boleh main dengan kucing/anjing?
A: Bisa, tapi SUPERVISED! Kelinci prey animal, bisa stress. Kenalkan perlahan.

Q: Berapa lama kelinci bisa ditinggal sendiri?
A: Maksimal 24 jam dengan persiapan matang (hay & air ekstra). Ideal: ada pet sitter.

Q: Kelinci bau tidak?
A: Kelinci tidak bau! Yang bau adalah kandang kotor. Bersihkan litter box setiap hari.

Q: Kelinci jantan atau betina lebih baik?
A: Keduanya sama bagusnya. Sterilisasi mengurangi perbedaan perilaku.

Q: Kelinci cocok untuk anak-anak?
A: Kurang cocok untuk anak <10 tahun. Kelinci mudah stress jika dipegang kasar, tulang punggung mudah patah.

Q: Hay bisa diganti rumput halaman?
A: JANGAN! Rumput bisa tercemar pestisida, pupuk, feses hewan lain. Bahaya!

Kesimpulan

Merawat kelinci adalah komitmen 8-12 tahun yang membutuhkan:

  • βœ… Kandang luas + free roam time
  • βœ… HAY unlimited (80% diet)
  • βœ… Sayuran segar setiap hari
  • βœ… Grooming rutin
  • βœ… Budget Rp 280.000-630.000/bulan
  • βœ… Perhatian & interaksi harian
  • βœ… Dokter hewan yang paham kelinci

Dengan perawatan yang benar, kelinci akan menjadi teman yang penuh kasih, lucu, dan menghibur. Mereka bisa litter-trained, mengenali nama, bahkan bisa diajak main fetch!

Ingat: Kelinci bukan mainan atau hewan "starter" untuk anak-anak. Mereka makhluk hidup dengan kebutuhan kompleks yang butuh dedikasi serius.

Referensi

Sumber Indonesia:

  1. Tokopedia Blog. 8 Cara Merawat Kelinci yang Baik dan Benar agar Selalu Sehat. https://www.tokopedia.com/blog/cara-merawat-kelinci-hbl/

  2. Orami Magazine. 10 Cara Merawat Kelinci dengan Baik agar Hidup Sehat. https://www.orami.co.id/magazine/cara-merawat-kelinci

  3. KlikDokter. 9 Cara Merawat Kelinci dengan Baik. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-hewan/cara-merawat-kelinci

  4. Kompas. Inilah 5 Penyakit Kelinci dan Cara Mengobatinya. https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/02/171400176/inilah-5-penyakit-kelinci-dan-cara-mengobatinya

  5. Katadata. Menilik 8 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kelinci. https://katadata.co.id/lifestyle/varia/636c719e8e9be/menilik-8-jenis-makanan-yang-tidak-boleh-dimakan-kelinci

Sumber Internasional (Standar Veteriner):

  1. VCA Animal Hospitals. Rabbit Care: Diet and Nutrition. https://vcahospitals.com/know-your-pet/rabbits-diet

  2. LafeberVet. Basic Rabbit Care Handout. https://lafeber.com/vet/rabbit-care/

  3. MedVet. Rabbit Care Guide. https://www.medvet.com/rabbit-information-care-recommendations/

  4. Everbreed. Domestic Rabbits: A Guide to Care, Housing, and Health. https://everbreed.com/blog/domestic-rabbits-a-guide-to-care-housing-and-health/

Catatan: Panduan perawatan mengikuti standar veteriner internasional. Rekomendasi biaya dan produk disesuaikan dengan ketersediaan di Indonesia per November 2025 dan dapat bervariasi tergantung lokasi.


Punya pertanyaan spesifik tentang kelinci Anda? Tim Dearpetz siap membantu konsultasi 24/7 tentang perawatan, kesehatan, diet, dan perilaku kelinci. Coba gratis sekarang!

Khawatir dengan Gejala Hewan Peliharaan Anda?

Dapatkan analisis kesehatan yang dipersonalisasi untuk hewan peliharaan Anda. Dearpetz tahu hewan peliharaan ANDA secara spesifik, bukan hanya "hewan peliharaan pada umumnya".

Coba Gratis 3 Hari
T

Tim Riset Dearpetz

Tim Ahli Dearpetz

Butuh Saran Kesehatan yang Dipersonalisasi?

Dearpetz mengetahui hewan peliharaan spesifik ANDA - riwayat kesehatan, vaksinasi, percakapan masa lalu, dan pola kesehatan. Bukan hanya saran umum.